Perayaan We The Fest 10th Anniversary Edition selama tiga hari penuh telah sukses digelar di GBK Sports Complex, menghadirkan berbagai kegiatan dan penampilan istimewa dari para musisi.
Pada hari pertama, festival dibuka dengan penampilan Pee Wee Gaskins di panggung "WTF Stage" yang membawakan lagu terbaru mereka. Di panggung "This Stage is Bananas," Skandal memukau penonton, sementara di panggung "Park Stage," Jordan Susanto, salah satu pemenang Submit Your Music, membuka pertunjukan dengan lagu-lagu akustik. Hari pertama We The Fest juga menampilkan deretan musisi yang tampil perdana di Jakarta. Girl group asal Jepang, XG, memukau penonton dengan lagu-lagu favorit seperti “SHOOTING STAR,” “LEFT RIGHT,” dan lagu terbaru mereka “Woke Up.” Penampilan mereka dipenuhi kemeriahan dengan kostum berwarna-warni dan koreografi enerjik. Alec Benjamin juga tampil untuk pertama kalinya di Jakarta, membawakan hits seperti “If We Have Each Other,” “Promise Me,” dan “Mind Is A Prison” di panggung #WTF24. Russ menghibur penonton dengan lagu-lagu andalannya seperti “What They Want,” “Losin Control,” dan “3:15 (Breath).” Oliver Tree juga memeriahkan panggung dengan lagu-lagu seperti “Miss You” dan “Life Goes On.” Setelah penampilan Russ, panggung "WTF Stage" menampilkan video perjalanan We The Fest selama 10 tahun terakhir, menampilkan memori-memori keseruan dari tahun 2014 hingga 2023. Penampilan spektakuler lainnya datang dari J Balvin, yang memukau dengan desain panggung khusus dan penampilan penuh semangat bersama para penarinya, menggunakan tangan-tangan alien sebagai properti. Nadin Amizah membawakan konsep Konser Selamat Ulang Tahun yang teatrikal sebagai kado ulang tahun untuk We The Fest. Sal Priadi memberikan penampilan spesial dengan "Markers And Such Pens Flashdisk Showcase," berkolaborasi dengan Kids Choir dalam lagu “Gala Bunga Matahari,” dengan special appearance dari Ken Danuja. Lagu-lagu lainnya dari album terbaru Sal Priadi juga dibawakan seperti “Dari Planet Lain” dan “Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu.” Hari pertama ditutup dengan penampilan spektakuler dari Dipha Barus, menampilkan Aneka Dansa bersama Barakatak, Iwa K, Matter Mos, Monica Karina, Rapot (Reza Chandika, Ankatama Ruyatna, Radhini Aprilya, dan Natasha Abigail), dan ditutup dengan kolaborasi bersama Sal Priadi. Penonton juga dimanjakan dengan penampilan dari White Shoes & The Couples Company, Jubilee Marisa, The Sigit, dan Joplyn yang membuat suasana semakin meriah.
Tak mau kalah, pada hari kedua We The Fest juga menghadirkan banyak musisi yang memberikan penampilan spesial. Marcell mengejutkan penonton dengan mengajak BOH FM ke atas panggung. Sementara itu, Sore membawakan aransemen lagu yang pertama kali diperdengarkan pada We The Fest tahun 2014, dan Farrt! yang baru saja debut, memberikan penampilan spesial dengan lima lagu terbaru mereka serta menutup panggung "This Stage is Bananas" dengan podcast sebagai special performance. BIBI meriahkan panggung "WTF Stage" dengan lagu-lagu hits seperti "Bam Yang Gang" dan "BIBI Vengeance." 3 Diva mengajak penonton bernostalgia dengan lagu-lagu seperti "Semua Jadi Satu," serta penampilan solo dari Titi DJ, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti. Henry Moodie tampil di panggung "This Stage is Bananas" pada pukul 21.00 WIB, langsung membawakan lagu "You Were There For Me" sebagai pembuka penampilannya. Penutup spektakuler pada hari kedua adalah Peggy Gou yang membawakan lagunya "(It Goes Like) Nanana." Musisi lainnya seperti Tiger JK & Yoon Mi-rae, Teddy Adhitya, Lastlings, Xandega, Avhath, Satine Zaneta, Guu, dan Bilal Indrajaya juga sukses menampilkan performa terbaik mereka di panggung #WTF24. Keseruan lainnya datang dari Beyond The Music, dengan kehadiran Bilal Indrajaya yang membacakan dongeng untuk anak-anak di area We The Kids, menciptakan momen berharga yang penuh keceriaan dan imajinasi.
Sementara itu, hari terakhir menjadi salah satu hari yang paling ditunggu-tunggu. Pada hari terakhir, suasana syahdu dibuka dengan penampilan Reality Club yang riang di panggung utama We The Fest 2024 (WTF24) pada Minggu, 21 Juli 2024 di GBK Sports Complex, Senayan. Grup musik indie-rock ini membocorkan lagu terbaru mereka berjudul "Sunny Days" yang rencananya akan rilis pada 26 Juli, kemudian membawakan lagu-lagu andalan seperti "Is It The Answer," "Alexandra," "I Wish I Was Your Joke," "You Let Her Go Again," "Dancing In The Breeze Alone," "Arrowhead Man," dan ditutup dengan "Love Epiphany." Hari ketiga juga dibuka dengan aksi panggung Reality Club dan Bank, diikuti oleh Peach Pit yang mengguncang Tennis Indoor Senayan dengan lagu-lagu seperti “Psychics In LA,” “Drop the Guillotine,” “Alrighty Aphrodite,” dan “Shampoo Bottles.” Penyanyi Teddy Swims menghipnotis penggemar dengan lagu-lagu termasuk “You're Still The One” milik Shania Twain. Turnstile, salah satu line up yang paling ditunggu, memicu moshpit dengan aksi punk hardcore mereka. Joji mengambil alih WTF Stage dengan "Sanctuary," dan menutup penampilannya dengan "Glimpse of Us" yang sukses membuat hati seluruh penonton pilu membiri. Ada pula musisi lainnya seperti The Adams, Omar Apollo, Jo Soegono, Ylona Garcia & Heaven, White Chorus, Zake and The Popo, ALI, dan Rizky Febian ft. Mahalini & Gangga yang turut meramaikan hari terakhir We The Fest 2024, yang ditutup dengan aksi Maliq & The Essential di Banana Stage. We The Fest 2024 adalah perayaan musik dan budaya yang luar biasa, meninggalkan kenangan indah dan antusiasme yang besar untuk edisi berikutnya.