Apapun jenis kulitnya, penggunaan skincare akan tetap menjadi hal yang wajib untuk dilakukan setiap harinya. Akan tetapi tipe skincare manakah yang paling cocok untuk acne prone skin?
Acne Prone Skin merupakan sebuah kondisi kulit wajah seseorang yang dimana lapisan kulit tersebut cenderung sangat sensitif dan menghasilkan banyak minyak, sehingga mudah sekali terkena jerawat. Seseorang yang mengalami kondisi wajah seperti ini biasanya membutuhkan perawatan yang jauh lebih ekstrim dibandingkan jenis kulit wajah lainnya, di mana biasanya kulit acne prone tidak terlalu boleh menggunakan banyak sekali skincare yang mengandung bahan-bahan kimia pemicu minyak berlebih.
Walaupun begitu, saat ini sudah banyak sekali beredar di pasaran terkait produk, tipe ataupun tahapan skincare yang dapat membantu permasalahan acne prone skin dan bahkan dapat mencegah perolehan minyak berlebih di wajah. Berikut ulasannya.
Apa Perbedaan Japanese, American, dan Korean Skincare?
Japanese Skincare merupakan tipe skincare yang cenderung membawakan sebuah konsep yang lebih natural dan tradisional dibandingkan dengan tipe skincare lainnya, di mana pada setiap tahapannya Japanese Skincare tidak terlalu terpaku kepada berbagai macam produk-produk yang mengandung bahan aktif melainkan kepada teknik dan alat yang digunakan.
Sama halnya dengan Japanese Skincare, Korean Skincare juga membawakan konsep yang natural akan tetapi Korean Skincare cenderung lebih memanfaatkan penggabungan bahan alami dengan kimia murni sehingga hasilnya akan jauh lebih terlihat dan natural dibandingkan dengan Japanese Skincare.
Berbeda dari keduanya, American Skincare lebih cenderung memanfaatkan sebuah konsep yang menggunakan bahan-bahan kimia aktif ke dalam produknya sehingga hasilnya akan lebih cepat terlihat di wajah.
Bagaimana Cara Merawat Kulit Acne Prone?
Dikarenakan acne prone skin tergolong sebagai sebuah kondisi kulit yang cenderung lebih berminyak dan mudah berjerawat, maka lebih disarankan untuk menggunakan skincare yang mengandung bahan-bahan seperti Salicylic Acid, Niacinamide, Alpha Hydroxy Acid (AHA), Tea Tree, dan Aloe Vera. Bahan-bahan seperti ini tidak hanya dapat mengontrol produksi minyak berlebih di wajah, melainkan dapat membantu untuk mengurangi berbagai macam penyebab jerawat. Perlu digaris bawahi bahwa penggunaan bahan-bahan kimia tersebut perlu digunakan sesuai takarannya sehingga nantinya tidak akan membuat kulit wajah lebih sensitif.
Namun, jenis kulit ini tidak selamanya dapat terbantu dengan penggunaan bahan-bahan saja, diperlukan tahapan lebih untuk dapat merawat tipe kulit wajah ini. Selain menggunakan bahan-bahan kimia tertentu, acne prone skin juga dapat dirawat dengan berbagai macam cara seperti misalnya dengan penggunaan sunscreen secara rutin, melakukan eksfoliasi sebanyak dua kali dalam seminggu, dan tidak lupa untuk rutin melakukan double cleansing. Dengan menggabung kedua hal tersebut maka perawatan terhadap kulit acne prone akan jauh lebih maksimal.
Manakah Tipe Skincare yang Lebih Cocok untuk Acne Prone Skin?
Sebetulnya, Apapun tipe skincare-nya akan disesuaikan kembali dengan kebutuhan kulit wajahnya masing-masing. Begitu pula dengan seseorang yang memiliki kondisi kulit wajah acne prone skin karena mereka perlu melihat dari tingkat keparahan kondisi kulit yang dialami. Jikalau memang dirasa memiliki jerawat yang cukup meradang lebih baik dianjurkan untuk menggunakan American skincare dan apabila jerawat yang dialami tidak terlalu parah maka akan jauh lebih baik menggunakan Japanese atau Korean Skincare saja.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dilihat bahwa apapun tipe skincare yang digunakan harus sudah disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Hal ini dikarenakan keefektivitasan dari skincare akan lebih terlihat jika takaran persentase yang digunakan dan langkah pendukungnya sudah dilakukan sebaik mungkin.
BACA JUGA: Apa Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan SPF 50, Serta Fungsinya untuk Kulit Berjerawat
