Share
Mengenal AHA, BHA, dan PHA, Perbedaan serta Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Dewi Anggriani Siregar
12 July 2024

AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Poly Hydroxy Acid) adalah tiga jenis asam yang sering digunakan dalam perawatan kulit untuk eksfoliasi. Ketiganya memiliki manfaat unik dan cocok untuk berbagai jenis kulit.


Kemampuan AHA, BHA, dan PHA dalam hal eksfoliasi kulit tampaknya memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Meski begitu, penggunaan kandungan-kandungan aktif ini tetap membutuhkan perhatian khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Untuk itu, ada baiknya Anda memahami dan mengenal terlebih dahulu manfaat serta kandungan dari AHA, BHA, PHA itu sendiri.

AHA BHA PHA

AHA, seperti asam glikolat dan asam laktat, larut dalam air dan diekstraksi dari buah atau susu. AHA mengelupas sel kulit mati di permukaan kulit, membuat kulit tampak lebih cerah dan segar. Selain itu, AHA menarik air untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi garis halus serta kerutan. Ini cocok untuk kulit kering atau normal, serta untuk mengatasi hiperpigmentasi dan noda bekas jerawat.

BHA, terutama asam salisilat, larut dalam minyak dan menembus pori-pori yang berminyak. BHA membersihkan minyak berlebih dan kotoran yang dapat menyebabkan jerawat, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi kemerahan dan iritasi. BHA ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi, dan kulit yang rentan berjerawat.

PHA, seperti gluconolactone dan lactobionic acid, mirip dengan AHA tetapi lebih lembut karena molekulnya lebih besar. PHA mengelupas sel kulit mati tanpa iritasi, menarik dan menjaga kelembapan kulit, serta memiliki sifat antioksidan. PHA cocok untuk kulit sensitif yang membutuhkan eksfoliasi lembut dan hidrasi.

Memilih antara AHA, BHA, dan PHA tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan Anda. AHA cocok untuk kulit kering dan hiperpigmentasi, BHA untuk kulit berminyak dan berjerawat, dan PHA untuk kulit sensitif yang butuh eksfoliasi lembut. Gunakan produk dengan AHA, BHA, atau PHA secara perlahan untuk menghindari iritasi, dimulai dengan konsentrasi rendah dan penggunaan jarang, lalu tingkatkan sesuai toleransi kulit Anda. Juga, selalu gunakan tabir surya saat memakai produk ini karena asam-asam ini meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.