Pernah membuat gebrakan dinamis di dunia fashion melalui brand Maison Margiela dan Calvin Klein, Matthieu Blazy diprediksi akan menciptakan 'fresh start' bagi Bottega Veneta setelah resmi ditunjuk sebagai Direktur Kreatif baru brand asal Italia tersebut.
Desainer Matthieu Blazy resmi ditunjuk sebagai Direktur Kreatif baru Bottega Veneta menggantikan Daniel Lee. Seperti cerita Virginie Viard yang menggantikan Karl Lagerfeld di Chanel, Blazy sebelumnya bertindak sebagai Direktur Desain dari koleksi ready-to-wear asal Milan, Italia tersebut.
Lulusan La Cambre, Brussels, Belgia ini memiliki sepak terjang brilian di dunia adi busana. Blazy memulai karier dengan bekerja di Raf Simons sebagai staf desain kategori menswear dan melanjutkan langkahnya ke Maison Margiela sebagai desainer utama koleksi ‘Artisanal’ yang membuat gebrakan di fashion scene saat itu. Tidak hanya bertanggung jawab terhadap koleksi khusus, Ia juga mendesain koleksi ready-to-wear untuk wanita di brand asal Prancis tersebut.
Dengan desain briliannya, Blazy melebarkan sayap sebagai desainer senior di Celine, di mana Ia bekerja sama dengan Phoebe Philo, Sang Kreatif Direktur sekarang dan Daniel Lee sendiri pada tahun 2014. Di tahun 2016-2019, desainer asal Prancis/Belgia ini kembali bekerja sama dengan Raf Simons di Calvin Klein.
Tahun 2020, pria berusia 37 tahun ini bergabung dengan Bottega Veneta dan menjadi ‘orang nomor dua’ di brand tersebut. Memiliki deretan karya fantastis sebelum menjabat posisi barunya, Blazy diprediksi akan membawa nafas baru dan moderen pada desain klasik Bottega dengan pengalaman serta cultural background yang dimilikinya.
Koleksi Bottega Veneta pertama Matthieu sebagai Direktur Kreatif akan diluncurkan pada Februari tahun depan.
