Shopping center ternama di Tokyo, Lumine menghadirkan pop-up store yang terletak di Ashta District 8.
Lumine pertama kali membuka gerainya di Jakarta pada tahun 2018 dan kini membuka pop-up store baru di Ashta, sebuah pusat perbelanjaan yang berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Di dalam pop-up store ini, Lumine menyuguhkan ciri khasnya, yaitu perpaduan sentuhan budaya Jepang dan Indonesia.
Estetika Jepang disuguhkan dengan visual yang terinspirasi dari lansekap ikonis Tokyo, seperti kereta bawah tanah, gedung tinggi, taman, bahkan orang-orang di jalanan Tokyo.
Lumine yang menawarkan konsep one-stop-shopping, menjadi destinasi belanja favorit warga Jepang, karena dapat memberikan inspirasi dan sudut pandang baru tentang referensi gaya juga tren fashion, khususnya bagi warga Jepang yang distinctive. Di Indonesia sendiri; pendekatan tersebut tetap dihadirkan, dan diperkaya dengan perspektif orang Indonesia dalam mengapresiasi fashion. Apresiasi tersebut diimplementasikan dengan menghadirkan variasi brand lokal Indonesia, selain international brand yang kurasinya cukup partikular, dengan tetap memperhatikan aspek selera konsumen Jakarta
International brand yang terdapat di pop-up store Lumine di Ashta diantaranya adalah Nakagawa Masashichi Shoten, brand yang sudah lama berdiri, sekitar 300 tahun di Nara, Jepang yang menawarkan berbagai macam alat untuk kehidupan sehari-hari yang fungsional. Selain itu, ada pula Tenerita, label Jepang yang memproduksi katun organik, UN3D, Phlannel, RIM.ARK, hingga Drawing Numbers. Pop-up store Lumine ini akan dibuka selama tiga bulan, juga menghadirkan brand lokal seperti merek tas asal Bali yang terinspirasi oleh ikan fugu, hingga mens brand seperti Bluesville yang terinspirasi dari Japanese dying technique dan fabric weaving. Selain itu, terdapat pula daftar merek lokal lainnya, diantaranya Alexa Alexa, BYO, Dari, From Tiny Island, HGL x IKYK, House of Jealouxy, Jan Sober, Jewel Rocks, KAR, Laurencia Irena, Lima Watch, Litti, Mader, Mason Studio, MKS, Oline Workrobe, Raito, Rueverse, Rumme, Saya, The Story of, Toko Didiyo, serta Utara Studio.
