Pembalap Mercedes-AMG Petronas sekaligus peraih tujuh gelar juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, dipastikan akan bergabung dengan Ferrari pada musim 2025, menggantikan Carlos Sainz Jr. yang kontraknya segera berakhir di 2024 ini.
Scuderia Ferrari baru saja mengumumkan bahwa Lewis Hamilton akan bergabung dengan tim mereka mulai 2025 di bawah kontrak multi-tahun. Perpindahan ini menandai babak baru yang mendebarkan dalam karir Lewis. Setelah 11 tahun yang luar biasa bersama Mercedes, pembalap asal Inggris ini akan mengenakan warna merah ikonik Ferrari mulai tahun depan.
Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pembalap yang berusia 39 tahun tersebut baru saja memperpanjang kontraknya dengan Mercedes pada Agustus 2023 lalu dan masih terikat terikat kontrak hingga akhir musim 2025. Namun, ia dilaporkan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang memungkinkannya hengkang di akhir musim 2024.
Lewis Hamilton saat ini merupakan pembalap Formula 1 yang paling sukses dengan 103 kemenangan dan 104 pole position. Ia pun Hamilton telah memenangkan sebanyak tujuh gelar juara dunia sepanjang karirnya, sekali bersama Mclaren dan enam kali bersama McLaren. Sementara itu, Ferrari merupakan salah satu tim balap paling sukses dalam sejarah olahraga ini, dengan 16 gelar juara dunia konstruktor dan 15 gelar juara dunia pembalap.
Kehadiran Lewis Hamilton di Ferrari akan menggantikan posisi Carlos Sainz Jr. yang kontraknya akan segera berakhir di 2024. Meski belum ada berita resmi, Sainz sendiri dikabarkan akan mulai berbalapan di bawah salah satu tim pendatang baru Formula 1, Audi. Dengan hengkangnya Sainz, Hamilton akan menjadi rekan setim Charles Leclerc, yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan Ferrari, dan diprediksi akan membentuk duo yang tangguh dan tak terkalahkan.
Ferrari yakin bahwa Hamilton akan membawa pengalaman, bakat, dan dedikasinya untuk meraih kemenangan dan kesuksesan bersama tim. Mereka juga menyatakan tekad mereka untuk memberikan Hamilton mobil yang kompetitif untuk membantunya meraih gelar juara dunia. Kombinasi kehebatan Ferrari dan Lewis Hamilton diharapkan bisa mengembalikan kejayaan tim dan pembalap yang selama beberapa musim terakhir menunjukkan performa yang kurang dari yang diharapkan para penggemar.
Hamilton mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mercedes dan Toto Wolff, Team Principal Mercedes, dalam sebuah pernyataan. "Saya sangat berterima kasih kepada Mercedes untuk perjalanan yang luar biasa ini, terutama kepada Toto untuk persahabatan dan kepemimpinannya, dan saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik bersama," katanya. "Saya 100% berkomitmen untuk memberikan performa terbaik yang saya bisa musim ini dan membuat tahun terakhir saya bersama Mercedes menjadi satu yang tak terlupakan."
Perpindahan Lewis Hamilton dari Mercedes ke Ferrari tentunya meninggalkan perasaan pahit manis bagi berbagai pihak, juga banyak pertanyaan. Akankah Lewis mampu beradaptasi dengan mobil Ferrari yang memiliki karakteristik berbeda dari Mercedes? Bisakah ia bersaing dengan Leclerc yang haus akan gelar juara dunia pertamanya? Mampukah ia meraih gelar juara dunia kedelapannya bersama tim barunya?
Musim 2025 F1 sepertinya akan menjadi musim yang sangat menarik.
