Tidak hanya menghilangkan pigmen rambut, teknik bleaching juga dapat memicu kerusakan rambut.

Bleaching merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum mewarnai rambut. Fungsinya supaya cat warna dapat masuk kedalam rambut. Maka semakin banyak bleaching yang dilakukan akan semakin terang rambut dan menjadi warna dasar untuk memasukan warna. Namun, di satu sisi bleaching juga mempunyai efek buruk yang membuat Anda harus berhati-hati sebelum melakukan bleaching.

Bleaching Rambut Bersifat Permanen

Teknik bleaching ini sifatnya adalah permanen yang berarti bagi Anda yang melakukan bleaching harus tahu bahwa rambut dari hasil bleaching tidak bisa dihilangkan. Hal tersebut terjadi karena pigmen rambut yang memudar secara permanen sehingga tidak bisa ditimpa dengan apapun. Solusinya untuk Anda yang ingin menghilangkan rambut bekas bleaching adalah dengan memotong rambut tersebut.

Memicu Kerusakan Rambut

Rambut rontok, kering dan sulit diatur bisa saja terjadi setelah Anda melakukan bleaching yang diakibatkan dari kandungan kimia yang keras. Maka, teknik bleaching ini tidak disarankan untuk Anda yang sedang mengalami kerusakan rambut karena akan memperparah kondisi rambut.

Tidak Aman Untuk Orang Yang Mengalami Alergi

Obat yang keras dari bleaching ini juga tidak aman untuk Anda yang memiliki riwayat alergi. Dalam proses bleaching, bahan-bahan yang digunakan rentan untuk terkena kulit kepala sehingga cenderung kurang aman bagi Anda yang memiliki masalah alergi pada obat kimia. Hal tersebut akan memicu kemerahan atau gatal-gatal jika bleaching tersebut sampai menyentuh kulit kepala.

Bagi Anda yang sudah merasakan efek dari bleaching, maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan penggunaan vitamin dan masker rambut secara rutin. Fungsinya untuk menutrisi dan mengurangi kerusakan rambut yang diakibat oleh kerasnya obat bleaching. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar rambut yang dapat memberikan solusi untuk rambut Anda karena mereka yang lebih memahami teknik pewarnaan dan perawatan rambut yang sebenarnya.