La Roche-Posay meluncurkan Effaclar Duo+M terbaru yang mengandung phylobioma untuk menyasar penyebab utama jerawat.
Jerawat merupakan suatu masalah kulit yang umum yang menimpa sekitar 80% remaja dan 40% orang dewasa. Hal ini juga menciptakan dampak tidak hanya pada penampilan fisik tetapi memengaruhi kesejahteraan psikologis.
La Roche-Posay, sebagai pemimpin dalam industri perawatan kulit dermatologi global, merespon tantangan ini dengan menghadirkan inovasi terbaru melalui produk mereka, Effaclar Duo+M. Produk ini mengusung pendekatan yang revolusioner dengan mengintegrasikan microbiome science dan phylobioma, yang bertujuan untuk menargetkan penyebab utama jerawat.
Fokus utama Effaclar Duo+M adalah pada bakteri Cutibacterium Acnes Phylotypes IA1. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa phylotypes C. Acnes IA1 mendominasi pada kulit yang rentan terhadap jerawat, menciptakan ketidakseimbangan mikrobioma yang memicu pertumbuhan jerawat.
Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa bakteri tersebut memiliki peran kunci dalam meningkatkan keparahan jerawat. Oleh karena itu, produk perawatan kulit seperti Effaclar Duo+M dengan Phylobioma menjadi solusi penting untuk mengatasi ketidakseimbangan ini.
Dengan formulasi yang unik, Effaclar Duo+M tidak hanya terbukti efektif mengurangi jerawat, noda bekas jerawat, dan komedo, tetapi juga membantu mengurangi produksi sebum berlebih. Pendekatan ini menjadikan produk ini lebih dari sekadar perawatan kulit biasa. Teknologi Spotscan+, berbasis kecerdasan buatan (AI), juga turut mendukung inovasi ini dengan memberikan analisis tingkat keparahan jerawat menggunakan Global Acne Severity (GEA).
Sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan kulit, La Roche-Posay meluncurkan kampanye #SkinLifeChanger. Melalui kampanye ini, mereka mengajak seluruh pihak, termasuk dermatolog, ilmuwan, pasien, dan content creator, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kesehatan kulit. Tujuannya adalah menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah kulit dan memberikan inspirasi serta dukungan bagi mereka yang mengalami masalah serupa. Dengan begitu, setiap individu dapat berperan sebagai #SkinLifeChanger yang memberikan kontribusi positif dalam memahami dan mengatasi masalah kulit.