Merayakan prestasi industri kerajinan Indonesia, INACRAFT 2024 dibuka dengan meriah.
The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2024) kembali digelar dengan meriah.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasi untuk penyelenggaraan pameran kerajinan terbesar di ASEAN ini, yang diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi pemain utama eksportir produk handicraft di kawasan ASEAN.
Dalam acara Opening Ceremony INACRAFT 2024 dengan tagline “From Smart Village to Global Market”, Teten Masduki mengumumkan dengan bangga bahwa Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar 10 negara eksportir handicraft terbesar di dunia. Pameran yang berlangsung dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) ini menjadi momentum bersejarah bagi industri kerajinan Indonesia.
MenKopUKM memberikan penghargaan kepada Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) sebagai inisiator penyelenggara INACRAFT. ASEPHI dinilai secara konsisten berupaya meningkatkan branding INACRAFT di kawasan ASEAN, membantu Indonesia mendapatkan tempat di panggung global.
Dengan pangsa pasar sebesar 1,25 persen dalam industri kerajinan dunia, Indonesia terus meningkatkan posisinya. Proyeksi pertumbuhan ini didukung oleh kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan keterampilan para perajin yang mampu mengubahnya menjadi produk dekoratif dan kerajinan yang istimewa.
MenKopUKM Teten Masduki melihat peluang ini sebagai jalan bagi pengrajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri.
"Ini peluang bagi pengrajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri," ucapnya dengan optimis.
Salah satu highlight INACRAFT 2024 adalah pengembangan inovasi benang sutra eri, yang satu-satunya difabrikasi di Indonesia. Benang ini memiliki komposisi unik, dengan 70 persen serat tencel dan 30 persen serat sutra Eri, menciptakan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar internasional.
Selain itu, INACRAFT 2024 telah sukses beradaptasi dengan era digital. Melalui konsep digital SMART (Simple, Mobile, Accessible, Real-Time, Trustworthy), pameran ini menggunakan pembayaran tanpa uang tunai, orientasi media sosial, dan program digital insight.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) ASEPHI Muchsin Ridjan menekankan bahwa Inacraft 2024 diikuti oleh 1.500 UKM atau peserta. Dari total 800 anggota ASEPHI, sekitar 656 anggota merupakan kategori UKM, menunjukkan partisipasi aktif dari pelaku industri kerajinan di Indonesia.
Meskipun dihadapkan dengan situasi politik yang tinggi, Muchsin tetap optimistis bahwa pengunjung INACRAFT dapat mencapai 100.000 orang dengan transaksi ritel sekitar Rp100 miliar.
"Kami tetap semangat dan optimistis dalam menyelenggarakan dan meyakini pameran ini penting," katanya.
Dengan diresmikan secara simbolis oleh MenKopUKM Teten Masduki bersama para anggota ASEPHI dan perwakilan Kementerian/Lembaga, INACRAFT 2024 mendapat kehormatan dari kehadiran Presiden Joko Widodo.
Beliau turut meninjau beberapa booth pameran para peserta UKM kerajinan, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia.