Share
Hadapi Musim Kemarau, Inilah Cara Efektif untuk Cegah Kulit Kering
Dewi Anggriani Siregar
22 July 2024

Memiliki kulit yang sehat dan bercahaya adalah impian banyak orang. Namun, saat musim kemarau tiba, suhu udara yang meningkat menyebabkan kadar air dalam tubuh menguap lebih cepat. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi kering dan terkadang bersisik.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Meskipun demikian, hujan masih sering terjadi di banyak daerah di Indonesia. BMKG menjelaskan bahwa meskipun statusnya adalah musim kemarau, hujan tetap bisa turun, namun dengan intensitas di bawah 50 mm per dasarian.

KEMARAU

Masuknya musim kemarau membuat kulit rentan terhadap iritasi dan lebih mudah terluka akibat gesekan dengan pakaian atau benda lainnya, yang tentu saja mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Banyak faktor yang menyebabkan kulit kering dan bersisik, mulai dari lingkungan hingga aktivitas sehari-hari. Kulit kering terjadi karena kulit tidak mampu menjaga kandungan air, yang bisa disebabkan oleh penuaan, penggunaan bahan kimia yang tidak cocok, serta paparan sinar matahari selama musim kemarau. Berikut adalah beberapa cara mudah dan efektif untuk mengatasi kulit kering.

KEMARAU

Menghindari Mengusap Kulit dengan berbahan kasar

Kulit kering tentu sangat sensitif jika bersentuhan dengan benda apapun, handuk yang kasar contohnya. Handuk dengan kualitas buruk dapat merusak kondisi kulit. Selain itu gerakan menggosok yang dilakukan mengikis bagian terluar kulit sehingga semakin tipis dan mudah terkena infeksi. Untuk mengatasi masalah ini, hindari membeli handuk dengan kualitas buruk dan serat yang kasar. Tak ada salahnya merogoh kocek sedikit lebih banyak agar bisa membeli handuk mandi berkualitas yang terbuat dari bahan katun.

Rajin merawat kulit

Tentu hal ini semua orang sudah menyepakati bahwa rajin merawat kulit akan memberikan dampak yang baik, mulai dari membersihkan wajah saat setelah beraktivitas dari luar menggunakan toner. Namun pastikan kembali toner yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit agar tidak cepat kering, seperti toner dari Aqua+ series Mengontrol minyak berlebih dan berbagai penyebab jerawat tanpa mengurangi kelembaban alami kulit. Dengan tekstur yang unik, Aqua+ Series - Soothing Purifying Toner dapat menyegarkan kulit wajah yang diformulasikan dengan menggunakan Salsphere™ Aqua Skin, Ac.net™, Vitamin B3 & L-Arginine sehingga memiliki manfaat lain yang dapat membantu mengontrol minyak berlebih dan membuat kulit wajah tampak cerah.

Menggunakan Pelembab Khusus

Kemudian yang pasti sangat membantu adalah dengan menggunakan pelembab, berbeda dari pelembab biasa yang digunakan pada umumnya, produk khusus ini biasanya diformulasikan khusus dengan bahan aktif yang bisa menjaga kadar air dalam kulit. Beberapa bahan aktif seperti hyaluronic acid, ceramide, glycerin, dan panthenol bekerja dengan menarik molekul air dan menahannya agar tidak menguap. Pastikan kamu menggunakan pelembab segera setelah mencuci muka.

Minum Air Putih yang cukup

Tidak jarang ditemui bahwa kebanyakan dari kita masih sangat kurang untuk rutin minum air dengan takaran yang cukup setiap harinya, Seperti yang kita tahu, cairan merupakan elemen penyusun tubuh manusia terbesar. Inilah yang membuat konsumsi air sangat berpengaruh pada kesehatan, termasuk kondisi kulit.

Memilih sabun mandi yang tepat

Langkah selanjutnya adalah, jika sudah melakukan semuanya hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah dengan memilih sabun mandi dengan kandungan bahan-bahan alami yang baik untuk kulit sensitif, tak jarang ditemui di pasaran adalah sabun yang digunakan mengandung bahan kimia yang terlalu keras, sehingga membuat kulit kering semakin parah. Kulit kering memang terkadang menjadi masalah yang dihadapi banyak orang. Meski begitu bukan berarti kita tidak bisa bebas dari masalah ini. Gunakanlah sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan dan reapply jika dirasa sudah lama di luar ruangan.