Share
Global Auction Hadirkan 148 Karya Pilihan di Lelang Seni Asia Tenggara dan Tiongkok Oktober 2024
Dewi Anggriani Siregar
14 October 2024

Global Auction dengan bangga mempersembahkan lelang online bertajuk "Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer," yang akan mencapai puncaknya pada lelang langsung tanggal 23 Oktober 2024.


Di tengah luasnya spektrum seni global, karya-karya agung dari para maestro terus memikat hati para kolektor, menawarkan keindahan yang tak lekang oleh waktu. Berbasis di Jakarta dan Singapura, Global Auction telah menjadi pelopor di dunia lelang seni selama lebih dari dua dekade, menyediakan platform terpercaya untuk membeli, menjual, dan mengapresiasi karya seni serta barang koleksi bernilai tinggi.

Dengan berfokus pada keaslian dan layanan pelanggan yang luar biasa, Global Auction telah sukses menggelar lebih dari 200 lelang dan pameran di berbagai kota besar seperti Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, dan Hong Kong, serta secara online. Lelang kali ini menghadirkan 148 karya seni yang dikurasi secara cermat dari seniman Indonesia dan internasional, masing-masing menawarkan keindahan visual yang memukau dan makna mendalam melalui berbagai teknik, media, dan gaya artistik.

Sorotan dari Lelang: Beragam Karya Agung

Mari kita lihat beberapa karya unggulan dalam lelang ini. Terdapat berbagai koleksi istimewa yang menampilkan lukisan dari nama-nama ternama seperti Harijadi Sumadidjaja, Affandi, Hendra Gunawan, Srihadi Soedarsono, dan seniman berbakat lainnya.

Harijadi Sumadidjaja

AUCTION 1
Lot: 001
Harijadi Sumadidjaja
People and Taxes (Rakdjat dan Padjak), 1956
Oil on canvas: 175 x 250 cm
Signed, titled, and dated, lower middle: Harijadi S. 1956, Rakjat dan Padjak

Harijadi Sumadidjaja (1919–1997) adalah seorang pelukis otodidak. Ia juga merupakan tokoh sentral dalam organisasi Seniman Muda Indonesia (Seniman Indonesia Muda atau SIM), yang pada tahun 1957 diminta oleh Bung Karno untuk menyelesaikan relief mural monumental di Bandara Kemayoran, Jakarta. Sebagai seniman realis, Harijadi berkontribusi terhadap Revolusi Indonesia melalui karya-karyanya yang menonjolkan cita-cita masyarakat awam.

Dalam lukisannya yang berjudul “Rakjat dan Padjak (People and Taxes)”, Harijadi dengan gamblang menangkap suasana Indonesia pasca kemerdekaan, mencerminkan tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Karya seni tersebut menggambarkan sekelompok individu dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat sipil dan pejabat pemerintah atau petugas pajak, yang terlibat dalam interaksi terkait perpajakan.

Sosok-sosok dalam lukisan tersebut digambarkan dengan warna coklat yang agak kalem, mencerminkan beban perpajakan yang dirasakan masyarakat. Sapuan kuas dan pencahayaan dramatis Harijadi semakin menegaskan realitas sosial pada masa itu.

Affandi

AFFANDI

AFFANDI

Affandi adalah salah satu maestro seni rupa Indonesia abad ke-20 yang paling menonjol. Pada tahun 1950-an, ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Sebagai seniman yang sangat produktif, Affandi menciptakan lebih dari 2.000 lukisan sepanjang kariernya.

Ahmad Sadali

AFFANDI

Hendra Gunawan

HENDRA GUNAWAN

Hendra Gunawan adalah seniman Indonesia kelahiran Bandung yang mulai melukis pada tahun 1930an. Karya-karyanya terkenal dengan perpaduan inovatif antara gaya tradisional Indonesia dan teknik lukisan modernis Barat. Ia sering menggambarkan subjek seperti binatang, figur, pemandangan alam, dan kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Dalam lukisannya yang bertajuk “Di Bawah Laut”, Hendra Gunawan menghadirkan gambaran kehidupan laut yang hidup dan fantastik. Fokus utama lukisan ini adalah ikan dan makhluk laut lainnya yang berenang di arus bawah air yang berputar-putar. Lukisan ini didominasi warna biru tua, menciptakan kesan kedalaman dan misteri lautan. Sementara itu, sentuhan cerah warna merah jambu, kuning, dan merah pada ikan dan koral menciptakan kontras yang mencolok.

S. Sudjojono

S. SUDJOJONO

Srihadi Soedarsono

SRIHADI SOEDARSONO

Srihadi Soedarsono adalah tokoh penting dalam seni rupa modern Indonesia, yang terkenal karena penguasaan warna, komposisi, dan bentuk. Sebagai pelukis senior yang berdedikasi, Srihadi telah menerima berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan Nasional Seni Kontemporer dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1971, Penghargaan Kebudayaan dari Pemerintah Australia pada tahun 1973, dan Hibah Kebudayaan Pemerintah Belanda pada tahun 1977.

Ia terkenal karena melukis para penari, mengabadikan momen penampilan mereka dengan anggun. Salah satu contohnya terlihat pada lukisan “Bedoyo – Keindahan Jiwa” yang ditampilkan dalam lelang ini. Tarian Bedoyo (atau Bedhaya) merupakan tarian klasik Jawa yang bercirikan gerakannya yang lambat, anggun, dan meditatif.

Dalam lukisan ini, Srihadi menggambarkan tiga orang penari bergerak ke kiri, mengenakan selendang berwarna putih kontras dengan latar belakang hitam, sedangkan kostumnya menyatu dengan kegelapan. Rambut mereka ditata secara tradisional, dihiasi hiasan emas, dan memakai kalung. Secara keseluruhan, lukisan ini menampilkan keanggunan yang menawan.

Jelajahi Lebih Lanjut & Bergabunglah dengan Kami untuk Lelang:

Selain lukisan-lukisan tersebut, lelang juga menampilkan karya-karya kontemporer seniman modern, serta sejumlah patung pilihan. Setiap bagian telah dikurasi dengan cermat. Para kolektor dan peminat seni dapat melihat langsung karya-karya tersebut di galeri Global Auction yang terletak di Jl. Tanah Abang IV No. 23-35, Jakarta Pusat, mulai tanggal 4 hingga 23 Oktober 2024. Galeri buka setiap hari mulai pukul 09:00 hingga 17:00. Lelang online akan dimulai pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 15.00 (UTC+7 / waktu Jakarta).

Pendaftaran penawaran dapat dilakukan melalui https://bid.global.auction/. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://global.auction/ atau hubungi Global Auction melalui email di [email protected] atau telepon di (+62) 821 2344 3854 (Paulina).