Luxcrime menggandeng beberapa model disabilitas untuk mengkampanyekan kegiatan sosial yang bertajuk #BeautyDiQuity.
Brand kosmetik dan kecantikan Luxcrime, menggandeng beberapa model disabilitas untuk mengkampanyekan kegiatan sosial Luxcrime, #BeautyDiQuity (Beauty in Diversity & Equity atau kecantikan dalam keberagaman dan kesetaraan). Kampanye ini menyuarakan pesan bahwa perempuan itu memiliki hak untuk merasa cantik dan menarik dengan kondisi apa pun. Walaupun dengan keterbatasan dan keragaman, perempuan itu memiliki kekuatan dalam dirinya dan sudah saatnya perempuan percaya kepada kapabilitas dan kualitas yang dimiliki.
Kampanye #BeautyDiQuity ini merupakan program tahunan Luxcrime dalam memperingati Hari Perempuan Internasional. Setiap Maret, Luxcrime melaksanakan kegiatan sosial dengan menggandeng komunitas dan lembaga swadaya masyarakat. “Tahun ini, kami mencoba menggandeng komunitas perempuan penyandang disabilitas, dengan menunjukkan kepada masyarakat bahwa setiap perempuan, apapun latar belakang, keterbatasan yang dimiliki, perempuan itu memiliki kekuatan tersendiri. Bagi Luxcrime, where there is a woman, there is magic.” ujar Ahmad Nurul Fajri, selaku Founder Luxcrime.
Pada kampanye ini Luxcrime menghadirkan program bundle product dengan harga spesial. Program ini sendiri sudah berjalan dari 12 Maret 2023 hingga 23 Maret 2023. Sebanyak sepuluh persen dari penjualan produk bundle ini akan didonasikan kepada komunitas disabilitas yang ada di Yogyakarta, yakni Unique Project Theater dan Nalitari, pada 24 Maret 2023 mendatang.
Puncak dari kampanye ini akan dilaksanakan di Yogyakarta, dimana Luxcrime menggandeng dua komunitas disabilitas, yakni Unique Project Theater dan Nalitari. Pada kegiatan ini Luxcrime ingin menyuarakan isu perempuan melalui sebuah pertunjukan seni dan muda serta aktivitas pemberdayaan perempuan. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari giving back to society Luxcrime, serta apresiasi Luxcrime terhadap perempuan-perempuan hebat di Indonesia. Pertumbuhan Luxcrime di Indonesia juga tidak terlepas dari perempuan-perempuan ini. Dan kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia untuk saling membantu satu sama lain, ” tutup Fajri.