Museum fotografi pertama dan satu-satunya di Korea Selatan terinspirasi dari tampilan iris kamera, dan telah dibuka untuk umum semenjak akhir bulan Mei 2025 silam.
Studio arsitektur asal Austria, Jadric Architektur, dan studio asal Seoul, 1990uao, telah menyelesaikan pembangunan Photography Seoul Museum of Art (Photo SeMA) di distrik Dobong-gu di Seoul pada bulan Mei lalu. Museum yang merupakan cabang dari Seoul Museum of Art (SeMa) ini merupakan museum pertama di Korea Selatan yang didedikasikan khusus untuk media fotografi.
Museum Seni Fotografi Seoul memiliki siluet bengkok yang terbuat dari panel beton abu-abu bertumpuk, terinspirasi dari tampilan iris kamera, yaitu bagian dari lensa yang mengatur ukuran bukaan (aperture) untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera. Mirip dengan pupil mata manusia, iris kamera dapat membuka atau menutup untuk menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan yang berbeda.
Tampilan eksterior yang mengambil inspirasi dari salah satu bagian penting kamera tersebut dirancang untuk berubah dari perspektif pengunjung bergerak di sekitarnya. Museum ini juga dirancang untuk menampilkan kontras yang tetap harmonis dengan bangunan disebelahnya yaitu Museum Robot & AI Seoul, yang berbentuk telur berwarna putih.
Terletak di dekat Sungai Han di bagian utara Seoul, museum seluas 7.048 meter persegi ini terdiri dari empat lantai yang berisi dua ruang galeri, perpustakaan, arsip, ruang pendidikan, serta toko buku dan kafe, yang semuanya terhubung melalui tangga dan lift yang terletak di pusatnya. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi tempat parkir bawah tanah.