Share
Babak Baru Hermès: Grace Wales Bonner Akan Memimpin Desain Lini Busana Pria
Regina Olivia Arismunandar
22 October 2025

Gantikan posisi Véronique Nichanian setelah 37 tahun, Grace Wales Bonner ditunjuk menjadi direktur kreatif menswear Hermès. Desainer asal Inggris ini menjadi perempuan kulit hitam pertama yang memimpin desain dari rumah mode besar dan ternama.


Pekan lalu, Véronique Nichanian mundur dari Hermès setelah 37 tahun menjabat sebagai direktur kreatif lini busana pria, menandakan akhir dari sebuah era di tengah banyaknya pergantian kepemimpinan di dunia luxury fashion. Kini, penerusnya telah diumumkan.

Desainer asal Inggris, Grace Wales Bonner, telah resmi ditunjuk sebagao direktur kreatif baru untuk koleksi menswear Hermès. Perancang busana usia 35 tahun itu merupakan perempuan kulit hitam pertama yang memimpin desain dari sebuah rumah mode besar.

Koleksi terakhir dari Nichanian akan ditampilkan di Paris pada Januari 2026. Sementara itu, koleksi rancangan Bonner akan diluncurkan pada 2027.

Sang desainer mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi saya telah dipercayai dengan peran Creative Director of Hermès Menswear. Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk dapat memulai babak baru ini, meneruskan jejak para perajin dan desainer yang menginspirasi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pierre-Alexis Dumas dan Axel Dumas atas kesempatannya untuk membawa visi saya kepada rumah mode ajaib ini.”

Lahir dari ibu asal Inggris dan ayah asal Jamaica, Grace Wales Bonner mendirikan label modenya sendiri, Wales Bonner, pada tahun 2014 tidak lama setelah ia lulus dari London’s Central Saint Martins College of Art.

Tahun ini, Bonner juga sukses menjalankan perannya sebagai host committee Met Gala 2025 yang mengusung tema Superfine: Tailoring Black Style. Pembalap F1 Lewis Hamilton, musisi FKA Twigs, dan Jeff Goldblum mengenakan rancangannya di malam perayaan mode yang tersebut.

Pierre-Alexis Dumas selaku General Artistic Director Hermès menyambut bergabungnya Bonner, “Pandangannya terhadap mode, kerajinan, dan budaya kontemporer akan berkontribusi dalam membentuk gaya pria Hermès, memadukan warisan rumah mode dengan tampilan percaya diri pada masa kini. Selera dan keingintahuan Grace terhadap praktik artistik sangat selaras dengan pola pikir dan pendekatan kreatif Hermès. Kita berada di awal dialog timbal balik yang kaya.”

Photo courtesy of Hermès