New York Fashion Week resmi dimulai dan rumah mode Alaïa ikut memeriahkan dengan koleksi Spring/Summer 2025-nya.
New York Fashion Week tahun ini menjadi sorotan dengan Alaïa yang menampilkan koleksi Spring Summer 2025 mereka di tempat ikonis, Guggenheim Museum. Mengusung tema “American Beauty”, koleksi ini menggambarkan kebebasan tubuh dan jiwa, terinspirasi dari kesederhanaan dan kepraktisan sportswear Amerika, serta memberi penghormatan kepada ikon seperti Adrian, Halston, Charles James, dan Claire McCardell.
Pemilihan rotunda Guggenheim Museum sebagai runway bukan hanya sebagai latar belakang, tetapi sebagai ruang dialog yang menyatukan keindahan arsitektur museum dengan narasi mode Alaïa. Pieter Mulier dan timnya telah memberikan beberapa bocoran tentang acara ini, dengan menyoroti lokasi spektakuler di Guggenheim Museum.
Desain yang dipersembahkan oleh Pieter Mulier, berakar dari gaya berpakaian khas Amerika—seperti denim, T-shirt, dan pakaian olahraga—diangkat menjadi lebih mewah melalui pendekatan couture ala Alaïa. Bentuk geometris seperti lingkaran, kotak, dan spiral kain melilit tubuh dalam bahan mewah seperti cashmere double-face, rajutan halus, poplin yang dibentuk, dan taffeta sutra, tanpa menggunakan resleting atau kancing untuk menonjolkan kesederhanaan dinamis serta integritas struktural yang hampir ajaib.
Pendekatan minimalis ini bukan hanya memperlihatkan karakter skulptural koleksi tersebut, tetapi juga komitmen mereka dalam memadukan tradisi dan modernitas.
“Koleksi ini adalah tentang menghormati tradisi bersamaan dengan modernitas. Ini adalah perayaan ideologi berpakaian Amerika, dan melalui itu semangat yang dapat menyatukan New York dan Paris–tubuh yang bergerak bebas, merdeka. Seperti Alaïa selama ini.” ujar Pieter Mulier saat membahas koleksi Spring Summer 2025.
Dalam upaya menjembatani generasi, Alaïa juga mengundang mahasiswa dari sekolah mode terkemuka Amerika—FIT, Parsons, dan Pratt—untuk menyaksikan secara langsung peragaan yang memadukan seni dan mode ini.