Meski tidak terbilang murah, empat jenis daging steak ini tidak akan membuat Anda rugi saat mencobanya, karena rasanya yang soft dan tender.

Steak adalah salah satu kuliner klasik dengan harga fantastis. Selain tergolong harga selangit, beberapa jenis daging steak juga punya tekstur yang berbeda dari daging sapi biasa, seperti serat daging yang lebih lembut dan aroma daging yang khas. Teknik pemotongan, bumbu dan cara memasak juga menentukan rasa dari daging steak.

Jika Anda tertarik mencoba steak atau ingin memasak steak sendiri di rumah, pertimbangkan empat jenis ini agar mendapatkan rasa terbaik dari beef pilihan.

American Wagyu Beef

Kebanyakan orang akan menganggap rasa wagyu Amerika dan Jepang punya rasa yang mirip. Faktanya ada beberapa perbedaan mencolok. Penggemar steak pasti tahu bahwa warna wagyu Amerika cenderung lebih merah dibanding dengan punya Jepang. Selain itu kandungan lemaknya lebih rendah dari Wagyu Jepang.

Filet Mignon

Filet mignon memiliki potongan yang empuk karena berasal dari bagian sapi yaitu tenderloin. Bagian itu hanya mengandung sedikit jaringan ikat yang berfungsi menahan beban tubuh sapi, sehingga menjadi lembut dan empuk saat dirasakan.

New York Strip

Meski tidak selembut fillet atau rib eye, New York strip tetap menjadi favorit beberapa orang yang menyukai steak dengan tekstur kenyal dan padat. Jika filet mignon berasal dari tenderloin, New York strip berasal dari bagian yang bernama sirloin. Bagian ini terletak di daerah dengan jaringan ikat yang banyak dan tebal untuk menahan beban tubuh sapi. Itulah mengapa daging ini memiliki tekstur yang kenyal dan padat.

Japanese Kobe Beef

Beef terakhir yang akan HighEnd review adalah Japanese Kobe beef. Jenis daging steak ini sangat disukai oleh masyarakat Jepang karena rasanya yang empuk. hal ini karena daging tersebut telah melewati proses screening yang ketat dan dikembangbiakkan dengan sistem khusus yang membuat daging ini memiliki harga fantastis.