Sering merasa lupa atau kehilangan konsentrasi kemungkinan Anda sedang mengalami brain fog. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja dan penyebabnya sangat beragam seperti stres, kurang tidur, dan kelelahan.

Brain fog bukanlah sebuah penyakit, tetapi sangat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir dan mengingat sesuatu. Ketika mengalami brain fog, seseorang bisa mengalami gangguan seperti sulit berpikir jernih, konsentrasi buruk, dan mudah lupa.

Keluhan ini cenderung muncul sesekali dan biasanya kondisinya akan kembali normal, di mana seseorang dapat kembali berpikir dengan jernih. Namun, masalah ini tentu dapat mengganggu kegiatan dalam beraktivitas.

Apa itu Brain Fog?

Brain fog atau kabut otak adalah suatu kondisi ketika seseorang merasa sulit berkonsentrasi dan tidak dapat fokus ketika memikirkan suatu hal. Kondisi lupa sesaat biasa terjadi ketika Anda mendadak tidak ingat ketika harus melakukan sesuatu. Gejala ini termasuk kehilangan memori jangka pendek, sulit berkonsentrasi, kesulitan dalam berpikir dan memecahkan suatu masalah, sehingga pikiran terasa kosong.

Brain fog sendiri bukanlah istilah medis. Kondisi ini sering membuat penderitanya sulit untuk menjaga pikiran tetap lurus dan jernih, sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dalam beberapa waktu. Penderita sering merasa kehilangan motivasi untuk melakukan berbagai hal. Bila ini terjadi terus menerus, akan merasa kelelahan, frustasi, cemas, atau tertekan.

Cara Mengatasi

1. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap malam mampu membersihkan pikiran kabut pada otak. Hindari menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, seperti laptop, televisi, ponsel karena akan mengganggu pikiran untuk rileks.

2. Terapkan Pola Hidup Sehat

Konsumsi makanan bergizi dan olahraga. Hindari makanan junk food berlebihan, Anda dapat menambah nutrisi dengan konsumsi vitamin serta Omega-3 yang dapat membantu daya ingat lebih baik.

3. Rutin Minum Air Putih

Biasanya dehidrasi merupakan salah satu penyebab seseorang mudah lupa. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup begitu juga dengan otak, sehingga konsentrasi akan tetap terjaga.

4. Hindari Multitasking

Mulailah untuk fokus mengerjakan satu hal. Ketika pekerjaan belum selesai dan Anda sebaiknya mengerjakan pekerjaan lainnya yang akan membuat kewalahan dan kehilangan fokus.

BACA JUGA: Di Balik Keindahan dan Kecantikannya, Bunga Telang Simpan Segudang Manfaat untuk Kesehatan