Share
Persembahan Regina Art: Ruang Arumanis, Pergulatan Batin Penyintas Kekerasan Seksual
Salsabila Andika Putri
01 September 2022

Digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Ruang Arumanis menyampaikan isu terkini dari kasus-kasus kekerasan seksual belakangan ini.


Duolog antara Joane Win dan Ruth Marini, sukses menyampaikan perjuangan seorang penyintas kekerasan seksual dalam mengais keadilan dan kesembuhan untuk dirinya. Disutradai oleh Wawan Sofwan, teater ini dimaksudkan untuk memberikan awareness kepada masyarakat tentang nilai menumbuhkan empati bagi korban kekerasan seksual dan akan dampak psikologis kekerasan seksual terhadap kehidupan sosial korban.

Tak lupa, penulis naskah berbakat E.D. Jenura, ikut andil dalam kepenulisan naskah untuk Ruang Arum Manis. Penulis yang sering mengusung tema feminis satu ini, tampaknya berhasil membuat suatu konsep yang apik dengan duolog yang diusung dalam gelaran teater ini.

Sebelumya konferensi pers untuk Ruang Arumanis, dihadiri oleh Yayasan Rumah Tumbuh Harapan, yang memberikan beberapa aspirasi dan fakta dibalik kekerasan sosial yang dihadapi oleh para perempuan. Yayasan Rumah Tumbuh Harapan merupakan rumah aman yang mendampingi penyintas dan telah mendampingi sekitar setidaknya 300 kasus dari tahun 2011.

Teater Ruang Arumanis digelar pada tanggal 24 Agustus oleh Regina Art yang merupakan anak perusahaan artistik Regina Realty. Regina Art dimaksudkan untuk menjadi wadah kesenian demi mengekspresikan dan mengartikulasikan aspirasi. Untuk persembahannya kali ini, teater Ruang Arumanis menggambarkan sebuah ruang di mana seorang korban kekerasan seksual berjuang untuk keadilan dan penyembuhan dengan jiwa dan raganya.

Duolog RUANG ARUMANIS akan disiarkan di channel YouTube Regina Realty. Terkait informasi lebih lanjut, sila hubungi Regina Art dan Regina Property.