Di tengah kesibukan masyarakat modern, social burnout bisa menjadi sangat mengganggu dan mempengaruhi kehidupan banyak orang, Mengetahui hal ini, bagaimanakah cara terbaik untuk menghindari dan mengatasi social burnout? Simak Artikel di bawah ini.
Terkadang hidup yang selalu dikelilingi oleh informasi dan teknologi yang cepat tidak selamanya mudah, karena biasanya manusia cenderung akan mengalami kelelahan tersendiri jikalau secara terus menerus menelan informasi dari berbagai macam sumber di Internet. Tidak hanya memunculkan rasa Lelah, informasi yang terlalu banyak dapat menyebabkan terjadi beberapa hal seperti kejenuhan, kecemasan, dan bahkan stress yang berkepanjangan.
Agar dapat menghindari hal tersebut, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk dapat mengatasi dan menghadapinya. Berikut pembahasannya.
Apa itu Social Burnout?
Social burnout merupakan sebuah perasaan lelah dan tidak bergairah yang disebabkan karena banyaknya informasi di internet yang dicerna dan juga interaksi sosial yang dilakukan. Tidak hanya itu, social burnout juga dapat didefinisikan sebagai suatu ketidakmampuan seseorang untuk melakukan interaksi dengan orang lain terutama di media sosial.
Sebetulnya banyak sekali hal yang menyebabkan seseorang terkena burnout, seperti contohnya adalah terlalu banyak mencerna informasi dari internet, terlalu memendam berbagai macam emosi negatif, dan tidak menginvestasikan cukup waktu untuk diri sendiri.
Apa Ciri-Ciri Social Burnout?
Menurut penelitian, terdapat beberapa ciri-ciri utama yang dapat diIndikasikan sebagai social burnout, antara lain
1. Mudah marah
Seseorang yang mengalami social burnout akan cenderung lebih mudah tersulut emosinya dimana hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya informasi dan sudut pandang yang dicerna dalam suatu waktu.
2. Cenderung menarik diri dan lebih tertutup
Tidak sedikit orang yang mengalami social burnout akan menarik diri atau bahkan menutup dirinya dari lingkungan sekitarnya di mana hal ini dapat disebabkan oleh stress ataupun tekanan yang diberikan secara tidak langsung, sehingga mengharuskan seseorang tersebut untuk menutup dirinya guna menyelamatkan dirinya.
3. Kehilangan minat untuk melakukan apapun
Seseorang yang sedang mengalami social burnout akan cenderung kehilangan minatnya dalam melakukan suatu hal, di mana hal ini disebabkan karena terkurasnya energi akan hal-hal yang terdapat di internet maupun sosial media
Bagaimana cara mengatasi Social Burnout?
Kelelahan yang disebabkan oleh Interaksi Sosial sebetulnya dapat diatasi oleh berbagai macam cara, yakni seperti
1. Melakukan Meditasi atau Puasa Sosial Media
Meditasi atau puasa sosial media merupakan sebuah cara terbaik untuk dilakukan pada saat mengalami social burnout. Seseorang akan cenderung dapat meregulasikan emosi ataupun perasaannya secara teratur sehingga nantinya seseorang tersebut akan lebih tenang dan berpikiran jernih.
2. Menceritakan Keluh Kesah Kepada Orang Terdekat
Terkadang cara menenangkan pikiran terbaik adalah dengan menumpahkan isi pikiran kepada orang terdekat, di mana dengan melakukan hal tersebut seseorang akan mendapatkan sebuah sudut pandang yang jelas dan terarah.
3. Mencoba Berbagai Hobi Baru
Hobi baru merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan sebuah aktivitas alternatif yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang daripada bermain sosial media. Dengan melakukan hal tersebut seseorang dapat tetap bersosialisasi secara langsung.
Bagaimana Cara Menghindari Social Burnout?
Setelah mengetahui berbagai cara untuk mengatasi social burnout, terdapat beberapa cara untuk dapat menghindari social burnout yang dihasilkan dari interaksi sosial yang berlebih, yaitu dengan melakukan meditasi ataupun puasa sosial media.
Dengan melakukan hal tersebut, seseorang tidak perlu merasa lelah karena banyaknya informasi yang perlu dicerna. Tidak hanya itu, dengan melakukan meditasi maka seseorang dapat menyalurkan energinya untuk hal-hal yang bermanfaat lainnya.
BACA JUGA: Pernah Mengalami Burn Out, Berikut Tips untuk Mengatasinya
