Selain keahlian seninya yang tak diragukan lagi di industri kecantikan, Bubah Alfian juga dikenal sebagai sosok pemimpin terkemuka di Indonesia, menciptakan dampak nyata melalui budaya dan komunitas.
Selain keahliannya dalam mempercantik penampilan seseorang, Bubah Alfian telah melakukan banyak karya mulia yang berkontribusi bagi negara. Dikenal luas sebagai makeup artist profesional, ia juga menjabat sebagai direktur kreatif untuk kontes kecantikan Indonesia, influencer, pembawa acara TV, direktur Jember Fashion Carnaval—acara fashion terbesar di kota kelahirannya, dan pemilik Naranaia for Jember Fashion Carnaval—merek fashion yang terbuat dari bahan daur ulang.
Banyak orang meragukannya di awal karier kecantikannya. Dengan tekad dan kerja keras, ia membuktikan bahwa mereka salah. Termotivasi untuk menginspirasi, Bubah mendorong orang lain untuk bangga dengan pekerjaan mereka, “Pekerjaan ini bukan sesuatu hal yang memalukan. Makeup artist memiliki dampak yang besar—menginspirasi dan memberdayakan wanita Indonesia untuk memahami nilai-nilai mereka.” Ia juga menekankan pentingnya menikmati pekerjaan, karena hal itu dapat berkembang menjadi sesuatu yang mengubah seseorang secara positif.
Ketika Bubah dengan membanggakan diundang ke Paris Fashion Week tahun ini, duduk di samping supermodel Kendall Jenner dan Cara Delevingne, sorotan tertuju pada makeup artist yang sangat dihormati itu. “Berkat pekerjaan saya, dunia melihat saya—dan hal terpenting adalah Indonesia semakin dikenal,” kata Bubah, optimis terhadap industri kecantikan bangsa yang terus berkembang.
Yang menjadikan Bubah Alfian seorang penata rias ternama adalah sifatnya yang membumi. Ia mengungkapkan bahwa komunikasi dan chemistry yang baik dengan kliennya adalah kuncinya. "Ini bukan hanya tentang bagaimana menghasilkan riasan yang sempurna. Ini juga tentang bagaimana membuat klien senang dengan prosesnya. Bagi saya, ini penting bagi seorang penata rias untuk disebut profesional," tegasnya.
Bubah memiliki advokasi untuk memberdayakan seniman Indonesia, Stardust. Platform ini bertujuan untuk menempatkan seniman nasional dari berbagai latar belakang seperti desainer, pelukis, penyanyi—bahkan individu berbakat dengan disabilitas fisik dan sindrom Down—di panggung utama.
Sang penata rias berkomitmen penuh dalam mendukung bakat, lingkungan, dan pariwisata Indonesia. Saat ini, ia mengajak sejumlah perajin batik untuk berkolaborasi, menciptakan pola-pola inovatif dan bereksperimen dengan berbagai material untuk mengembangkan industri batik. Ia juga sedang mempersiapkan peragaan busana di seluruh Indonesia untuk label modenya—yang seluruhnya terbuat dari sampah daur ulang—serta berkolaborasi dengan seniman lokal, Jepang, dan Brasil, untuk mempromosikan kelestarian dan budaya.
HighEnd mengakui visi dan keahliannya yang serba bisa, dengan bangga menganugerahinya penghargaan The Alpha Under 40 2025. "Saya merasa sangat dihargai karena HighEnd mengakui integritas, konsistensi, dan dampak yang saya berikan. Selama ini saya telah membuka lapangan pekerjaan dan saya senang dapat membantu banyak orang. Saya harap ini dapat menginspirasi," ujarnya. Sebagai penerima penghargaan, Bubah menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki kualitas Alpha adalah sosok yang memanusiakan manusia dengan solidaritas—yang terpenting, seorang visioner yang memiliki misi yang jelas. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus melihat dampak positif yang besar ke depannya bagi negaranya agar dapat dilihat oleh dunia.
Ke depannya, Bubah punya segudang rencana yang harus dijalani. Beberapa ambisinya antara lain: membangun sekolah, terutama di Indonesia bagian Timur; menciptakan landmark pariwisata di Jakarta Utara; berpartisipasi dalam produksi film tentang kecantikan; dan menjadi pusat perhatian di Jember Fashion Carnaval dengan berkolaborasi bersama desainer lokal dan internasional.
Semua karyanya—mulai dari tata rias, advokasi, hingga komunitas—mencerminkan semangat, kepemimpinan, dan tekad kuatnya untuk mengembangkan diri. Setiap upaya yang ia lakukan didedikasikan untuk membangun negara dan memberdayakan masyarakat. Penuh harapan untuk generasi mendatang, Bubah berpesan kepada para pemuda untuk berinvestasi pada diri mereka sendiri, memperkuat nilai-nilai mereka. Terakhir, ia mendorong semua orang untuk terus berjuang demi masa depan negara, “Cintailah negara kita beserta budaya, seni, musik, film, dan pariwisatanya. Kita ini indah. Akui dan dukunglah setiap bakat bangsa. Ketika kita menyinari berlian, berlian itu akan menyinari setiap orang yang mengelilinginya.”
Photo FREN HENDRIK
