Belum puas dengan pilihan perawatan kulit yang tersedia untuk kulitnya, petenis professional Naomi Osaka memutuskan untuk menciptakan lini perawatan kulitnya sendiri.

Bermula dari pengalamannya ketika mulai menggunakan tabir surya setelah ia berada di Australia, juara dunia tenis Naomi Osaka, yang merupakan keturunan Jepang-Haiti, menyadari pentingnya menggunakan produk perlindungan untuk kulit. Ketika kulitnya terbakar akibas kerasnya terik matahari, ia pun segera menggunakan tabir surya, namun ternyata kebanyakan tabir surya meninggalkan residu berwarna putih yang sulit untuk di-blend ke kulitnya yang kecoklatan.

Atlet berusia 23 ini akhirnya memutuskan untuk berperan sebagai pendiri dan CEO dari perusahaan skincarenya sendiri, Kinlò, yang baru saja diresmikan awal September lalu. Lini perawatan kulitnya terdiri dari produk-produk perawatan kulit yang telah dikurasi, diantaranya sebuah perlindungan matahari SPF 50+ yang diformulasikan khusus dengan warna kecoklatan yang khusus didisain bagi pemilik kulit kecoklatan.

‘Kin’ dan ‘Lo’ sendiri berarti ‘emas’ dalam Bahasa Jepang dan Haiti. Tak sekedar produk perawatan kulit, Naomi berharap untuk memfasilitasi diskusi dan mengenyahkan mitos tentang kulit coklat yang tidak memerlukan perlindungan matahari karena melanin. Melalui Kinlò, diharapkan masyarakat akan tambah menyadari betapa pentingnya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, dan bahayanya kanker kulit.