Passionate homecook, Putri Habibie, baru saja meluncurkan produk olahan makanan berupa nugget ikan bersama dengan Kelompok PKK Desa Ciroyom.

Di Bawah Pembinaan Yayasan Berdaya Putri Habibie, Kelompok Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Ciroyom, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat meluncurkan produk Nugget Ikan Ciroyom. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional sekaligus bagian dari program “Pangan Lokal Bergizi” (PLB) fase kedua, program utama yang diusung Yayasan Berdaya Putri Habibie. Fase kedua ini berjalan menyusul fase pertama, yang berupa penyuluhan gizi dan kelas praktik memasak berbahan dasar hasil budidaya ikan lokal, yang digelar pada Januari 2022.

Produk Nugget Ikan Ciroyom ini merupakan nugget yang dibuat dari campuran ikan patin segar dan sayuran, yang masing-masing berasal dari tangkapan nelayan dan panen petani lokal. Nugget Ikan Ciroyom, yang tidak mengandung bahan pengawet dan MSG, dibuat oleh Kelompok Ibu PKK Desa Ciroyom. Produk olahan ini rencananya akan dipasarkan melalui jaringan e-commerce lokal.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa ikan patin (Pangasius Sp) adalah jenis ikan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan mudah diperoleh masyarakat di Desa Ciroyom. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (2017) yang disusun Kementerian Kesehatan, nilai gizi ikan patin (per 100 gram bahan dapat dimakan) mencakup 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat. Ikan patin juga mengandung komponen zat gizi mikro berupa kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan beta karoten yang mempunyai peran dan memberikan manfaatnya masing-masing untuk kesehatan tubuh.

Adapun, pembinaan yang dilakukan oleh Yayasan Berdaya Putri Habibie mulai dari pengembangan resep, perhitungan modal dan proyeksi usaha, strategi pemasaran, pengadaan alat memasak, hingga asistensi keperluan desain dan materi promosi produk. Kreasi olahan ikan patin ini diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Desa Ciroyom dan mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Dengan membuat kreasi makanan dari bahan dasar ikan patin, Putri juga ingin memberi inspirasi bahwa nutrisi yang baik dapat diperoleh dengan bahan pangan lokal dan murah. Sehingga, upaya pemenuhan gizi seimbang sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah dan anggota keluarga memperoleh manfaat yang baik dari bahan-bahan makanan yang diproses.

Kepala Desa Ciroyom, H. Wawan Suwandi juga turut andil dalam membantu kelancaran pelaksanaan program “Pangan Lokal Bergizi”. Selain itu, komunikasi erat terjalin antara Yayasan Berdaya Putri Habibie dan Wawan, serta ibu-ibu dari Kelompok PKK Desa Ciroyom selaku pelaku usaha. Seluruh pihak bersama-sama membangun strategi untuk memasarkan produk Nugget Ikan Ciroyom sebagai oleh-oleh khas Ciroyom. Kedepannya, program Pangan Lokal Bergizi rencananya akan diselenggarakan juga di berbagai daerah lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi.