Film "Inside Out 2" yang merupakan sekuel dari film animasi sukses "Inside Out" (2015) sukses mencatat rekor sebagai film terlaris sepanjang tahun dengan pendapatan Rp 8,9 triliun.

"Inside Out 2" kembali membawa penonton ke dalam dunia emosi yang bersemayam dalam diri Riley, seorang remaja yang kini beranjak dewasa. Film ini mengeksplorasi bagaimana emosi-emosi seperti Joy (Kegembiraan), Sadness (Kesedihan), Anger (Kemarahan), Fear (Ketakutan), dan Disgust (Jijik) berinteraksi dan mempengaruhi kehidupan Riley yang kini menghadapi tantangan baru di masa remajanya.

View this post on Instagram

A post shared by Disney (@disney)

Dalam sekuel ini, emosi-emosi tersebut diperkenalkan dengan tantangan yang lebih kompleks dan cerita yang lebih mendalam. Para penonton diajak untuk memahami bagaimana Riley dan emosinya beradaptasi dengan perubahan besar dalam hidupnya, seperti pindah sekolah, mencari jati diri, dan menghadapi tekanan sosial.

Film ini juga mendapat pujian kritikus berkat skenario cerdas, karakter kuat, dan pesan emosional yang disampaikan dengan baik. Keberhasilannya menunjukkan daya tarik universal dari cerita yang menyentuh hati. "Inside Out 2" tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya memahami dan mengelola emosi. Kesuksesan komersial dan kritisnya menjadikan film ini sebagai salah satu tonggak sejarah dalam dunia perfilman animasi.