Setelah hengkang selama empat tahun dari panggung karena sakit, penyanyi legendaris Celine Dion tampil untuk pembukaan Olympics di Paris.

Setelah empat tahun tidak tampil dan berjuang dengan kondisi kesehatan yang serius, Celine Dion kembali menggetarkan panggung dengan penampilan luar biasa di upacara pembukaan Olimpiade Paris. Di hadapan ribuan penonton, Dion membawakan pertunjukan solo yang epik di Menara Eiffel.

Rumor tentang duet antara Celine Dion dan Lady Gaga sempat beredar luas, tetapiDion memilih untuk tampil sendirian, menutup acara empat jam tersebut dengan penampilan yang memukau. Ini adalah kali pertama diva asal Kanada ini tampil live sejak ia didiagnosis dengan Stiff Person Syndrome (SPS) yang diidapnya setahun setengah yang lalu.

SPS adalah gangguan neurologis langka yang menyebabkan kejang otot dan dapat melemahkan tubuh, termasuk mempengaruhi suaranya yang khas.

Dengan latar belakang cincin Olimpiade raksasa yang menyala, Dion membawakan lagu klasik Edith Piaf "L'Hymne à l'Amour" di tingkat pertama Menara Eiffel. Penampilannya yang penuh emosi menunjukkan bahwa terapi yang dijalaninya untuk "membangun kembali" suaranya mulai menunjukkan hasil positif.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, turut memberikan apresiasi atas penampilan Dion. "Celine adalah ikon Kanada, talenta luar biasa, dan dia telah melewati banyak rintangan untuk berada di sini malam ini. Celine, sangat menyenangkan melihatmu bernyanyi lagi," ujarnya.

Penyanyi Italia, Laura Pausini, menulis di media sosial, "Tanganku gemetar dan mataku berlinang saat mendengarkan dan melihat Celine Dion tercinta."

Celine Dion #Paris2024 #Olympics #Olympic2024 pic.twitter.com/3f8Pm0qqrE

— Celine Dion Icon (@celinedionlcon) July 26, 2024

Kembalinya Dion ke panggung telah dinantikan dengan antusias oleh para penggemarnya, yang bahkan rela menunggu di luar hotelnya di Paris selama beberapa hari terakhir. Dengan album berbahasa Prancis tahun 1995, "D'eux", yang menjadi album berbahasa Prancis terlaris sepanjang masa, Dion memiliki basis penggemar yang kuat di Prancis.

Penampilan di upacara pembukaan Olimpiade Paris ini adalah kali kedua Dion berpartisipasi dalam acara pembukaan Olimpiade, setelah sebelumnya tampil di Olimpiade Atlanta 1996. Penampilan ini juga menandai kembalinya Dion ke panggung besar enam bulan setelah kemunculan kejutan untuk memberikan penghargaan di Grammy.

Selain itu, Dion juga menggoda para penggemarnya dengan kemungkinan residensi baru di Las Vegas. "Kami telah bekerja sangat keras untuk menyusun pertunjukan ini - karena saya kembali," ujarnya dalam wawancara dengan BBC pada bulan Juni. Dion masih memegang rekor untuk residensi paling sukses sepanjang masa di Las Vegas.

Bulan lalu, Dion membahas perjuangannya melawan SPS dalam film dokumenter "I Am: Celine Dion", yang menurut Amazon Prime Video menjadi dokumenter paling sukses mereka hingga saat ini.